Meskipun penggemar K-Pop saat ini sedang naik drastis, namun tidak semua dari mereka tahu sebenarnya apa perbedaannya dengan industri musik pada umumnya. K-Pop juga masuk ke dalam tangga musik dunia, namun pada dasarnya konsep dan ada beberapa hal membedakannya.
Beberapa Perbedaan Industri Musik pada Umumnya dengan K-Pop
Dengan memberikan informasi di bawah ini bukan berarti menjelekkan salah satu darinya, hanya sebagai selingan agar masyarakat yang belum tahu K-Pop jadi tahu perbedaannya. Oleh sebab itulah berikut akan dijelaskan sedikit beberapa perbedaannya agar bisa tahu apa kelebihan masing-masingnya.
1. Konsep dalam Mengeluarkan Album, Single dan MV Terbaru
Setiap grup band K-Pop, baik boyband atau girlband semuanya selalu mempunyai konsep berbeda-beda ketika akan mengeluarkan album, single dan MV terbarunya. Biasanya bersamaan dengan perilisan albumnya mereka juga akan memberikan MV atau musik video konsepnya dibuat sangat detail.
Dalam istilah K-Pop ada MV Comeback, hal tersebut menggambarkan bagaimana setiap grup akan menunjukkan MV terbaiknya karena biasanya sudah vakum lama. Hal ini sudah biasa di dunia K-Pop, berbeda dengan dunia musik umumnya yang akan terus berkarya bahkan setiap bulan bisa mengeluarkan 3 single.
2. Jeda Waktu dalam Merilis Album, Single dan MV Terbaru
Sudah sedikit disinggung bahwa tradisi dari dunia K-Pop adalah menjalani vakum lama, baru nantinya akan mengeluarkan album, single dan MV terbaru untuk membayar penantian penggemarnya. Belum diketahui secara jelas alasannya tetapi salah satunya karena setiap perilisan masing-masing grup tidak hanya merilis album.
Biasanya mereka juga akan menciptakan beberapa merchandise untuk penggemarnya berhubungan dengan konsep album terbarunya. Berbeda pada dunia musik umumnya yang saat ini bahkan lebih fokus pada pembuatan single saja, jika membuat albumnya pun cukup simple dan tidak membutuhkan jeda waktu lama.
3. Tidak Semua K-Pop harus Mengeluarkan Album setiap Tahunnya
Jika dunia musik pada umumnya biasanya seorang musisi diharuskan selalu berkarya membuat single-single terbaru dan bahkan lagu-lagu untuk albumnya, berbeda dengan K-Pop. Pihak agensi yang menaunginya tidak mengharuskan mereka melakukannya. Hal tersebut berkaitan pada poin pertama dan kedua di atas.
Sudah menjadi tradisi dan kebiasaan dunia K-Pop tidak harus mengeluarkan album setiap tahunnya. Bahkan girlband ternama BLACKPINK saja sudah hampir dua tahun belum ada tanda-tanda merilis album dan MV Comeback-nya. Hal tersebut sudah menjadi peristiwa biasa di dunia entertainment musik Korea.
4. K-Pop Mempunyai Waktu Khusus untuk Menjalani Hiatus atau Vakum
Berbeda dengan dunia musik pada umumnya, di negara Korea Selatan sendiri mengharuskan setiap Pria di atas umur 18 tahun melakukan wajib militer. Oleh sebab itulah juga K-Pop mempunyai waktu khusus untuk menjalani hiatus atau vakum karena wamil. Perbedaan di poin ini khusus bagi boyband K-Pop.
Sedangkan masa wamil sendiri cukup lama, diantara 2-4 tahun yang paling lama dan dianjurkan adalah 4 tahun tergantung dimana penempatannya. Oleh sebab itu tidak mungkin K-Pop harus mengeluarkan album dan MV setiap tahun karena harus melakukan wajib militer tersebut jika sudah waktunya.
5. Pemilihan Genre Musik dari Setiap Single dari Albumnya
Setiap lagu yang dijadikan dalam albumnya, boyband dan girlband K-Pop tidak mematok genrenya harus sama setiap merilis lagu-lagu terbarunya. Berbeda dengan dunia musik pada umumnya biasanya akan ditentukan dari misalnya band atau penyanyi rock yang berarti genrenya harus senada dengan statusnya.
Sedangkan K-Pop meskipun namanya ada POP-nya, dalam mengeluarkan lagunya tidak tentu genrenya. Terkadang berinovasi pada jenis musik sehingga menampilkan genre baru yang mengejutkan penggemarnya. Contohnya saja BTS keluar dari zona nyaman menghilangkan part rapper dalam lagunya Permission to Dance.
6. Kelengkapan ketika Mengeluarkan Album setelah Hiatus Lama
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, pada grup K-Pop biasanya setiap akan mengeluarkan album setelah hiatus lama tidak hanya sekedar album. Dari photocard hingga merchandise sesuai konsep albumnya harus ikut di planning sehingga memang membutuhkan waktu tidak sebentar.
Apapun perbedaannya, antara K-Pop dan dunia musik pada umumnya mempunyai ciri khasnya masing-masing. Oleh sebab itu jangan menjadikan poin-poin diatas sebagai bahan mengolok, justru jadikan ilmu ternyata kemajuan zaman semakin menyebarluaskan jenis-jenis musisi dari seluruh dunia.
