Pada masa kehamilan, banyak hal berubah yang dialami oleh ibu. Perubahan ini tidak hanya sebatas fisik, namun juga perubahan hormone. Perubahan hormone inilah yang terkadang menyebabkan ibu hamil merasa lebih sensitif dari biasanya.
Penyebab Perasaan Sensitif Ibu Hamil
Jadi selain perubahan hormon, terdapat beberapa penyebab mengapa perasaan ibu hamil menjadi sensitif. Apa saja itu? Berikut ulasannya.
1. Perubahan Bentuk Tubuh
Pada masa kehamilan, biasanya ibu akan mengalami perubahan bentuk yang cukup signifikan. Perubahan bentuk tubuh ini mempengaruhi perasaan ibu hamil. Hal tersebut terjadi karena khawatir kenaikan berat badan dan waktu yang lama untuk menurunkannya kembali.
Kehamilan seringkali juga menimbulkan rasa sakit, mual dan muntah sehingga menyebabkan tubuh mudah lelah. Sehingga akan mempengaruhi suasana hati ibu hamil.
2. Kelelahan dan Sulit Tidur
Tidur penting dalam menjaga kesehatan serta kesejahteraan ibu hamil dan janin. Pada saat memasuki trimester 2 hingga 3, seringkali ibu hamil akan mengalami kesulitan tidur atau insomnia. Jika terjadi terlalu sering, ini akan menyebabkan kelelahan.
Sehingga pola tidur yang cukup dan teratur, baik untuk menjaga fisik serta metabolisme yang meningkat karena kehamilan.
3. Takut dan Cemas
Penyebab yang ketiga adalah timbulnya rasa takut dan cemas. Dilansir dari Life Science bahwa pada masa kehamilan rasa takut dan cemas akan meningkat. Salah satu yang menyebabkan cemas dan takut adalah ketika akan menghadapi proses persalinan.
Selain itu, ibu hamil yang sering mengalami kecemasan di masa lalu, memiliki risiko peningkatan stress selama kehamilannya.
Cara Mengatasi Perasaan Sensitif Ibu Hamil
Perubahan hormon ini wajar terjadi pada ibu hamil. Biasanya perubahan hormon mempengaruhi perubahan emosi naik dan turun secara tiba-tiba. Terkadang perubahan emosi ini membuat orang disekitar bingung dalam mengatasinya. Untuk itu cara mengatasi perasaan sensitif ibu hamil.
1. Lakukan Hal Menyenangkan
Tips dan cara mengatasi perasaan sensitif ibu hamil yang pertama adalah dengan melakukan hal yang menyenangkan. Ini bertujuan untuk mengembalikan suasana hati. Hal yang bisa dilakukan seperti jalan-jalan pada pagi hari bersama ayah, menonton film, maupun melakukan olahraga ringan.
Selain bisa membuat hati membaik, kegiatan tersebut juga baik dilakukan untuk kesehatan ibu dan buah hati. Apalagi jika dilakukan secara rutin dan terus menerus.
4. Mengelola Stress
Mengelola stress sangat penting bagi ibu hamil. Karena memang perubahan hormon membuat ibu mudah terpancing emosi dan stress. Untuk mengatasi hal ini, ibu bisa mencoba untuk curhat atau sharing masalah yang sedang dihadapi.
Tidak hanya itu, untuk mengelola stress, ibu juga bisa mulai dengan istirahat cukup, meditasi, makan teratur atau bahkan mencoba kelas yoga untuk ibu hamil.
3. Lakukan Bonding
Cara mengatasi perasaan sensitif pada ibu hamil selanjutnya adalah dengan melakukan bonding dengan suami. Lakukan hal yang menyenangkan bersama suami seperti makan bersama, jalan-jalan, atau menonton film bersama.
Pastika ibu bisa lebih banyak menghabiskan waktu bersama suami untuk membangun bonding atau ikatan.
4. Mengungkapkannya
Cara keempat yaitu dengan mengungkapkan perasaan. Untuk menghindari suasana hati yang lebih parah, ada baiknya jika ibu hamil bisa langsung mengungkapkan sesuatu yang membuat hati menjadi sensitif. Bisa mengungkapkannya kepada suami, keluarga atau teman terdekat.
Selain untuk melepaskan kegelisahan, hal ini juga bertujuan agar ibu hamil bisa mendapatkan pencerahan serta tips mengatasinya.
5. Dengarkan Curhatan Ibu
Apabila ibu hamil telah mengungkapkan kegelisahannya, para suami harus bisa memahami serta mengerti jika ibu menjadi lebih sensitif. Jika emosi dari kegelisahan telah tersalurkan dengan baik, maka ibu hamil akan rentan terhadap stress.
Hal tersebut akan baik bagi pertumbuhan dan perkembangan dari buah hati. Untuk itu, dalam hal ini dibutuhkan peran suami sebagai penenang bagi ibu untuk melewati masa sensitif.
Terdapat beberapa penyebab yang menimbulkan perasaan sensitif ibu hamil. Untuk itu, sebagai suami, keluarga maupun teman perlu mengetahui cara mengatasi perasaan sensitif ibu hamil agar dapat menjadi support system selama masa kehamilan.
