Siapa yang tidak ingin mempunyai pengeluaran hemat setiap bulannya. Namun melihat bagaimana saat ini harga sembako terbilang naik terus menerus, tentunya beberapa merasa kewalahan untuk mengeluarkan uang belanja. Dalam media sosial sedang ramai dibicarakan membuat meal plan diklaim bisa menghemat pengeluaran.
Beberapa Alasan Membuat Meal Plan bisa Menghemat Pengeluaran Setiap Bulannya
Meal plan sendiri adalah sejenis jadwal menu untuk dimasak setiap harinya dibuat per minggu sehingga ketika Anda ke pasar sudah jelas apa saja yang akan dibeli. Sudah banyak moms media sosial mengaku bahwa dengan cara tersebut membantu dalam pengaturan uang bulanan serta lebih rapi dan berikut alasannya.
1. Pengeluaran untuk Belanja Menjadi Lebih Rapi Terencana
Biasanya beberapa moms yang belanja ke pasar tidak mempunyai meal plan, akan membeli apapun untuk dijadikan masakan dan disimpan sebagai persediaan. Namun ternyata bukannya lebih hemat tetapi cara ini salah karena justru akan banyak mengeluarkan jumlah uang hanya berbelanja bahan masakan.
Belum lagi tambahan bahan-bahan sembako yang kurang, oleh sebab itulah dibutuhkan meal plan. Hal itu dianggap bisa menghemat pengeluaran karena apa saja bahan masak harus dibelanjakan lebih rapi dan terencana. Melakukannya bisa mengurangi kemungkinan terjadinya out of budget belanja bahkan dapat sisanya.
2. Sudah Jelas Bahan Apa saja yang akan Dibelanjakan untuk Seminggu
Dengan membuat meal plan, tentu saja bahan apa saja yang akan dibelanjakan sudah jelas selama seminggu. Hal ini akan memfokuskan Anda pada menu didalam perencanaan tersebut sehingga tidak akan membeli bahan-bahan di luar catatan. Oleh sebab itu alasan ini membuktikan bahwa menggunakan meal plan bisa menghemat pengeluaran.
Tidak satu dua, bahkan semua moms yang biasanya belanja setiap hari dan memasak juga akan merasakannya. Ketika sampai di pasar meskipun sudah berencana masak apa membeli bahan-bahannya tetapi waktu pulang lebih banyak dari rencana. Hal itu terjadi jika tidak mempunyai meal plan sehingga menu makan seminggu kacau.
3. Tidak Bingung dalam Memilih Bahan-bahan Masakan di Pasar
Namanya saja ibu-ibu pasti akan dibuat kalap ketika berada di pasar. Mereka tidak memikirkan dirinya sendiri tetapi anak dan suami, melihat bahan makanan kesukaan keduanya dibeli meskipun di luar rencana. Hal seperti itu bisa membuat lapar mata sehingga bahan apapun dibeli tanpa tahu akan dibuat apa ke depannya.
Namun ketika Anda sudah menggunakan meal plan tentu saja penyusunan kebutuhan setiap bahan masakannya rapi, sehingga sampai pasar hanya datang ke tempat tujuan utama saja. Berbeda ketika tanpa perencanaan menu seperti yang dibahas di awal membeli bahan di luar catatan membuat out of budget.
4. Mengurangi Pengeluaran Membeli Makan di Luar yang Cenderung Mahal
Dengan membuat meal plan tentunya akan mengurangi pengeluaran membeli makan di luar. Hal ini menjadi salah satu alasan utama mengapa terkadang penghasilan sebulan habis secara tiba-tiba. Misalkan anggota keluarga minima 3 orang, sekali makan di warung atau resto minimal 100 ribu minimalnya ya moms.
Sedangkan 100 ribu jika dibuat meal plan bisa digunakan membeli bahan untuk 2 hari makan. Oleh sebab itulah alasan meal plan dapat menghemat pengeluaran adalah mengurangi membeli di luar yang memang lebih mahal dibandingkan memasak sendiri di rumah. Ayam satu kilo 32 ribu bisa untuk makan 3 kali sedangkan beli di warung hanya berlaku satu orang.
5. Tidak Bisa Melenceng dari Catatan Meal Plan saat Belanja
Poin ini sudah sedikit disinggung sebelumnya, meal plan yang sekaligus sebagai catatan belanja Anda adalah senjata. Digunakan untuk membatasi pembelian bahan masakan terlalu berlebihan. Dengan menggunakannya tentu saja menjadi terikat pada catatan tersebut, oleh sebab itu tidak akan membeli selain di perencanaan itu.
6. Pengaturan Pengeluaran Uang untuk Belanja sesuai Meal Plan
Alasan terakhir adalah biasanya moms yang membuat meal plan akan mengalokasikan dana khusus untuk belanja selama seminggu. Misalkan 150 ribu harus bisa cukup membeli bahan masakan untuk 7 hari sehingga tidak akan terjadi out of budget.
Bagaimana pun meal plan bekerja secara baik untuk menghemat pengeluaran setiap bulan, semua akan dikembalikan lagi pada pribadi masing-masing. Hal tersebut karena tidak semua moms di luar sana sempat atau bahkan bisa memasak sehingga semua ditentukan oleh kesadaran diri.
