Cara Menghadapi Anak-anak Bersifat Introvert untuk Tetap Bisa Memahami Perasaannya

Source : klubwanita.com
Source : klubwanita.com

Pada pembahasan sebelumnya sudah dijelaskan tentang bagaimana ciri-ciri anak yang mempunyai sifat introvert. Nah di kesempatan kali ini akan dibahas bagaimana cara menghadapi anak-anak tersebut agar tetap mengerti perasaannya, mengingat biasanya tipe anak tersebut selalu menyembunyikan rasa sakit bahkan perasaan senangnya.

Beberapa Cara Menghadapi Anak Bersifat Introvert untuk Tetap Bisa Memahami Perasaannya

Pada dasarnya tidak ada yang salah dengan anak bersifat introvert, hanya mungkin pada akhirnya mereka akan mengalami krisis pertemanan karena tidak mudah beradaptasi. Hal tersebut akan berubah seiring berjalannya waktu, lalu bagaimana cara menghadapi sifat pendiamnya serta menyendiri? Berikut akan dijelaskan sedikit caranya.

1. Selalu Mendampinginya Ketika Sedang Terlihat Menyendiri

Source : jogja.tribunnews.com
Source : jogja.tribunnews.com

Sebenarnya seorang anak yang mempunyai sifat introvert akan semakin menyukai kesendiriannya ketika sedang mengalami masalah. Jangan salah karena anak-anak pun resiko mengalaminya juga tinggi, terutama bagi mereka sudah masuk ke dalam lingkungan sekolah, oleh sebab itu ketika melihat mereka sedang banyak menyendiri sebaiknya mendampinginya.

Caranya pun dengan mengajak berbicara ringan basa basi terlebih dahulu jangan langsung bertanya apakah sedang ada masalah, karena hal itu justru membuat mereka enggan mengungkapkan. Kunci mendekati anak-anak bersifat introvert adalah bagaimana membuat hatinya merasa nyaman saat diajak berbicara dan bercerita.

2. Jangan Terlalu Mengatur atau Mendiktenya untuk Bergaul

Source : pelatihanparenting.com
Source : pelatihanparenting.com

Moms, jika mempunyai anak bersifat introvert tidak perlu khawatir dengan menyuruh dan mendiktenya untuk bergaul. Hal tersebut justru akan membuatnya semakin berkecil hati, seperti sudah dijelaskan bahwa anak-anak itu hanya perlu tempat nyaman untuk berkeluh kesah. Mengaturnya serta memaksa akan menghilangkan rasa percaya dirinya.

Mereka akan berpikir bahwa dirinya adalah sebuah kesalahan, perlu diingat bahwa anak-anak dengan sifat introvert cenderung memiliki hati lebih kecil daripada extrovert. Oleh sebab itu sebagai orangtua, harus bisa membersamainya bukan memusuhinya. Mendikte dan mengatur justru akan membuat Anda seperti musuh di matanya.

3. Sering Mengajaknya Ngobrol Santai disaat yang Tepat

Source : intipesan.com
Source : intipesan.com

Beberapa anak dengan sifat introvert parah biasanya jarang sekali berbicara jika memang merasa tidak perlu. Namun sebagian tetap akan cerewet tetapi hanya pada seseorang yang dipercayainya, tipe-tipenya berbeda. Untuk menghadapinya memang Anda harus berperan sebagai extrovert meskipun pada dasarnya juga introvert.

Antara Ayah dan Ibu pasti ada salah satu pihak yang memiliki sifat extrovert, jikapun semua introvert keduanya tidak akan berada di taraf parah. Hal tersebut menjadi penentu bagaimana Anda sebagai orang tuanya harus menghadapi anak-anak bersifat introvert yaitu dengan sering mengajaknya ngobrol santai di saat tepat sehingga mereka mau membuka dirinya.

4. Memahami Perasaannya dengan Memberikan Space Privacy

Source : popmama.com
Source : popmama.com

Meskipun anak-anak tetapi mereka juga membutuhkan privacy atau waktu untuk dirinya sendiri terutama bagi mereka yang sudah memasuki umur di atas 5 tahun. Dengan memberikan ruang pribadi, seorang introvert akan semakin percaya bahwa orang di sekitarnya aman dan nyaman karena menerima sifatnya secara tidak langsung.

Memang terdengar lucu, tetapi biasanya seorang introvert sudah paham benar bahwa dirinya sulit untuk didekati atau menjadi easy going ke semua orang. Oleh sebab itu terkadang mereka membatasi dirinya sendiri agar tidak membuat orang lain tidak nyaman, disitulah dimana terkadang space privacy dibutuhkan meskipun di rumah.

5. Pahami Perasaannya sebagai Introvert jangan Membandingkan

Source : wow.tribunnews.com
Source : wow.tribunnews.com

Poin penting bagi orang tua adalah dilarang membandingkan anak-anak dengan lainnya, hal tersebut justru akan menurunkan tingkat kepercayaan dirinya. Terutama untuk mereka pemilik sifat introvert, karena dengan membandingkan otomatis Anda tidak mengerti perasaannya yang cenderung lebih sensitif daripada extrovert.

Hatinya pun kecil sehingga ketika Anda membandingkannya justru akan membuat dirinya semakin terkurung dalam dunianya sendiri. Bebaskan saja apa yang akan dilakukannya, cobalah memahami perasaannya sebagai seorang merasa sangat sulit jika harus berinteraksi dengan orang lain. Percayalah zona nyaman anak introvert di rumahnya.

6. Usahakan untuk Sering Mengajaknya Bertamasya

Source : hai.grid.id
Source : hai.grid.id

Dengan mengajaknya bertamasya minimal ketika liburan membuat dirinya mengenal lebih banyak dunia luar, hal tersebut perlahan akan membuatnya lebih bersahabat. Meskipun di perjalanan tetap tidak banyak bicara namun sampai tujuan antusiasnya sebagai anak-anak akan keluar meskipun memiliki sifat introvert.

Pada dasarnya untuk menghadapi anak introvert tidak perlu banyak perjuangan, pertama karena memang mereka menganggap zona nyamannya adalah rumah. Hal tersebut membuat mereka tidak akan pergi jauh dari sana. Kedua, Anda hanya perlu memahami perasaannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *