Beberapa orang memutuskan untuk membuat kartu kredit dengan dalih memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi semakin hari malah bukan alasan pertama yang selalu dikedepankan tetapi lifestyle. Menurut penilaian pribadi, memiliki kartu kredit bukan positif tetap berdampak negatif terutama bagi kehidupan.
Dampak Negatif Ketergantungan Kartu Kredit
Salah satu dampak paling nyata terlihat adalah pengguna akan semakin tergantung pada kehadiran kartu kredit. Terkadang pendapatan hasil kerjanya pun habis hanya untuk mengangsur bayaran per bulan kartu kreditnya. Nah, berikut ini beberapa dampak negatif lainnya dari ketergantungan kartu kredit.
1. Memiliki Gaya Hidup Konsumtif
Seperti penjelasan pada paragraf di atas bahwa alasan pertama seseorang ketika akan membuat kartu kredit adalah membantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tetapi semakin hari alasan tersebut pudar karena keinginan lebih besar daripada kebutuhan sehingga terbentuklah gaya hidup konsumtif.
Pemikiran “tenang kan ada kartu kredit” merupakan titik awal hidupmu akan terjerat selamanya dari ketergantungan tersebut serta memiliki gaya hidup konsumtif karena selalu mengandalkan kartu kredit sebagai pemuas rasa ingin belanja ini dan itu. Bagi kalian berhati-hati dalam menggunakannya.
2. Pendapatan Minus karena Membayar Tagihan
Nah tibalah pada poin utama, dari gaya hidup konsumtif lalu secara tidak sadar penggesekan kartu kredit pun selalu dilakukan. Semua orang akan mengalami tanggal tua, dimana terletak di tanggal akhir-akhir bulan, disitulah biasanya penggunanya mengandalkan untuk tetap bisa memenuhi lifestyle.
Dengan begitu pada awal bulan mendapat gaji, tiba-tiba pendapatan sudah mulai menipis untuk menutup segala tagihan. Disitulah letak pendapatan minus sebelum pertengahan bulan sudah ludes guna membayar angsuran. Enak di awal merana di akhir bahkan mencekik karena bunga tinggi.
3. Mempunyai Beban Berat Setiap Bulannya
Semua orang memiliki tagihan, dari listrik, telepon, wifi hingga membayar ART semua akan masuk ke dalam rencana anggaran biaya. Dengan kehadiran kartu kredit tentunya akan menambah beban tersendiri. Pembayaran minimalnya saja 800 ribu rupiah, bayangkan saja sudah bisa membeli segalanya.
Belum lagi jika kalian masih membayar cicilan rumah KPR, akan mengurangi pendapatan hampir 60 persen per bulannya. Maka dari itu dampak negatif dari ketergantungan kartu kredit adalah beban berat setiap bulan. Cicilan 800 ribu hanya gambaran saja, saat ini orang membayar melebihi nominal tersebut.
4. Terkadang Stres Memikirkan Tagihan Membengkak
Dengan adanya pembayaran cicilan kartu kredit pasti membengkakkan pengeluaran bulanan. Mungkin tadinya hanya membayar tagihan listrik, air dan lainnya sebesar 1 juta rupiah. Lalu, bulan depan ketambahan lagi cicilan kartu kredit sebesar 1,5 juta per bulan dengan limit puluhan juta.
Dijumlah sebulan harus mengeluarkan 2,5 juta rupiah, sedangkan gajinya hanya 3 juta rupiah. Sisa untuk menyambung hidup hingga awal bulan lagi hanya 500 ribu rupiah. Belum lagi belanja kebutuhan harian. Memikirkan pembengkakan biaya tersebut tentu saja membuat otak berpikir keras lalu stres.
5. Tidak Bisa Menabung karena Pendapatan Minus
Salah satu dampak lain dari ketergantungan kartu kredit adalah pendapatan minus yang akan menjadikan seseorang tidak bisa menabung. Jika memikirkannya seperti menyayangkan dampak tersebut. Bisa membeli ini itu memenuhi segala kebutuhan dan lifestyle tetapi sulit menabung.
Mungkin tetap bisa untuk karyawan dengan gaji melimpah tetapi penggunaan kartu kreditnya mengontrol diri sendiri. Ketergantungan sendiri merupakan bukti bahwa kalian tidak bisa mengontrol diri dalam menggunakannya, sehingga menyebabkan naiknya rasa konsumtif.
6. Merasakan Besaran Bunga Mencekik Setiap Bulannya
Setiap hutang pasti akan memiliki bunga pada setiap cicilannya, begitu juga kartu kredit. Bunga yang diterapkan tidak tanggung-tanggung. Terkadang bisa mencapai 3 persen setiap bulan, bahkan ada bank menaikkan suku bunga bank kartu kreditnya setiap tahun. Hal tersebut jelas sangat menyulitkan.
Oleh karena itu, jika kalian tidak ingin dirugikan serta kesulitan dalam menghadapi bunga bank tinggi sebaiknya memikirkan lagi untuk membuat kartu kredit. Selain memang sebenarnya tidak berguna secara finansial yang bijak, penetapan bunganya terkesan mencekik setiap bulannya.
Terlepas dari berbagai dampak negatif ketergantungan kartu kredit, semua pengelolaan uang hanya kalian sendiri yang bisa tahu, sehingga putuskan lah dahulu sebelum memilih kartu kredit. Memang cantik, berkilau serta dapat membeli apapun tetapi akhirnya tidak akan menyenangkan.
