Selain kantong semar ternyata masih ada banyak tanaman yang memiliki tingkat estetik tinggi namun pemakan serangga. Jenis tersebut mengandung cairan dengan fungsi untuk melemahkan mangsanya secara perlahan. Di samping itu juga mengeluarkan aroma sesuai dengan jenis targetnya.
Jenis Tanaman Pemakan Serangga dengan Nilai Estetik Tinggi
Keindahan suatu tanaman tentunya menarik minat banyak orang karena bisa menjadi hiasan di taman atau teras rumah. Namun siapa sangka beberapa diantaranya merupakan pemakan serangga. Cara memakannya sendiri berbeda dengan kebanyakan hewan karena tidak memiliki gigi. Berikut ini penjelasannya:
1. Lili Kobra
Dinamakan demikian karena sepintas memang tumbuhan ini mirip dengan ular kobra. Hanya keunikannya memiliki daya tarik tersendiri bagi sebagian orang. umumnya enis ini memangsa semut dan lebah. Sedangkan untuk ukurannya bisa mencapai 60 cm dan dapat mengeluarkan bau harum untuk menarik minat mangsanya.
Perlu diketahui jika tumbuhan memakan serangga bertujuan untuk memenuhi nutrisi yang dibutuhkan dalam tubuhnya agar tetap bisa bertahan hidup di habitatnya. Selain itu sistem pencernaannya juga terbilang cukup lama untuk mencerna makanannya sehingga ia hanya akan beraksi ketika sedang lapar.
2. Kincir Air
Keindahannya terbilang cukup memukau karena memiliki bunga berwarna putih mirip dengan melati. Sesuai namanya, habitat dari tumbuhan satu ini berada di air dan memakan serangga untuk bertahan hidup. Cara menangkap mangsanya yaitu dengan memasukkannya pada batang berongga di tubuhnya.
Ketika serangga sudah masuk ke dalam batangnya, maka tidak bisa keluar lagi dan akan dicerna secara berkala oleh sistem pencernaannya. Kincir air menarik minat mangsanya melalui daunnya yang mengapung. Bagi pecinta tanaman hias tumbuhan satu ini bisa menjadi rekomendasi untuk memperindah rumah.
3. Corkscrew Plant
Bentuknya cukup unik yakni seperti akar yang menyembul di permukaan air. Maanya sendiri sangat beragam seperti protozoa, serangga, dan lainnya. Keunikannya bisa memberikan daya tarik tersendiri jika Ana tanam di rumah. Selain itu juga dapat mengurangi banyaknya serangga misalnya saja semut, lalat, atau lainnya.
Cara perawatannya terbilang cukup mudah, pastikan air yang digunakan untuk berkembang biak memiliki nutrisi mencukupi misalnya kaya akan protozoa. Meskipun masih jarang ditemui, Anda bisa mendapatkannya di alam liar atau penjual tanaman hias.
4. Drosera
Memiliki nama lain embun matahari karena bentuknya sangat indah dan bagian tubuhnya yang berserabut mengeluarkan butiran cairan dengan fungsi untuk menarik minat mangsanya. Sifatnya sendiri cenderung lengket, sehingga ketika ada serangga mendekatinya maka sudah tidak bisa membebaskan diri.
Diketahui di alam liar ukuran tumbuhan ini bisa mencapai satu meter dengan bentuk melingkar dan berserabut pada bagian luarnya. Warnanya cenderung eksotis yaitu perpaduan antara merah, putih, dan hijau. Jika ingin rumah terbebas dari serangga sekaligus tempik indah maka drosera bisa menjadi pilihannya.
5. Butterworth
Memasuki musim hujan memang bisa menimbulkan bahaya untuk kesehatan manusia karena muncul nyamuk yang memiliki efek penyebab DBD. Jika ingin membasminya secara alami tanpa menggunakan obat kimia berbahaya, maka butterworth bisa menjadi solusi paling ampuh bahkan sekaligus dapat menjadi penghias ruangan.
Warnanya cenderung kehijauan dengan bentuk layaknya daun namun memiliki serabut lembut dan lengket yang akan menjebak mangsanya dengan mudah. Agar fungsinya maksimal, maka silahkan menaruhnya di tempat yang paling strategis. Menangani ukurannya Anda tidak perlu khawatir sebab cukup kecil.
6. Venus
Selain kantong semar, venus juga termasuk tumbuhan pemakan serangga yang sering dibahas dalam buku sains. Bentuknya sangat unik yakni layaknya kerang lengkap dengan cairan di dalamnya untuk menarik minat serangga karena aromanya manis. Ketika mangsanya sudah masuk, maka seketika akan menutup.
Pada bagian belakang tumbuhan ini memang memiliki sistem layaknya engsel yang akan menutup ketika waktunya tiba. Dalam satu batang, umumnya tumbuh beberapa cabang, sistemnya jika salah satu diantaranya sedang mencerna mangsanya maka lainnya masih bisa menangkap buruan lainnya.
Itulah penjelasan mengenai tumbuhan yang memiliki keindahan tinggi namun berbahaya bagi para serangga. Anda dapat memanfaatkannya sebagai tanaman hias sekaligus mengurangi serangga berbahaya.
