Perusahaan merupakan sebuah tempat di mana aktivitas bisnis terjadi. Dalam mengelola sebuah usaha, perusahaan harus memiliki pengelolaan secara terstruktur agar Anggaran keuangan berjalan baik. Terdapat beberapa jenis Anggaran keuangan yang perusahaan harus miliki.
Inilah 6 Jenis Anggaran Keuangan yang Penting dan Harus Perusahaan Miliki
Manajemen Anggaran merupakan sebuah perhitungan keuangan yang perusahaan harus pikirkan secara matang. Apabila Anggaran keuangan pihak perusahaan kelola dengan benar, transaksi pendapatan dan pengeluaran akan berjalan baik. Berikut adalah 6 jenis Anggaran keuangan yang penting dan harus perusahaan miliki :
1. Anggaran Overhead Pabrik
Anggaran overhead pabrik merupakan sebuah perencanaan biaya yang secara tidak langsung penghimpunan operasional produk selama periode anggaran. Pada umumnya perusahaan lakukan hal ini dalam menyusun Anggaran kas dan laba rugi sebuah perusahaan.
Baca Juga : 6 Tips Memilih Taplak Meja Makan yang Bagus, Rapi, Indah, dan Menarik
Karakteristik dari Anggaran overhead antara lain adalah melakukan pemeriksaan dalam operasional pemakanan bahan tambahan, pengawasan mesin produksi, asuransi, pajak dan biaya tenaga kerja tidak langsung. Anggaran satu ini wajib ada di sebuah perusahaan besar.
2. Anggaran Penjualan
Jenis Anggaran keuangan yang penting dan harus perusahaan miliki selanjutnya adalah Anggaran penjualan. Jenis Anggaran satu ini perusahaan perlukan untuk mengetahui langkah masa depan seperti pembuatan laporan barang terjual, harga produk, jumlah dan waktu produksi.
Pada dasarnya Anggaran penjualan satu ini melihat berdasarkan proyeksi penjualan yang perusahaan berikan dalam satu periode roa bisnis. Isi dalam Anggaran ini nantinya berupa sebuah rencana untuk operasional perusahaan 1 tahun ke depan. Untuk itu jenis Anggaran satu ini sangatlah penting.
3. Anggaran Produksi
Jenis Anggaran keuangan yang penting dan harus perusahaan memiliki berikutnya adalah tentang rencana unit perusahaan dalam memberikan biaya selama produksi barang. Secara eksplisit Anggaran produksi menjadi penentu apakah sebuah perusahaan berjalan baik atau tidak.
Anggaran produksi juga menjadi sebuah landasan dari pembuatan Anggaran biaya produksi sehingga aktivitas pembuatan produk dapat berjalan maksimal sesuai kapasitas. Umumnya laporan ini berisikan biaya produksi, bahan baku, tenaga kerja hingga biaya gaji.
4. Anggaran Biaya Produksi
Setelah Anggaran produksi, sekarang Anda juga harus tahu jenis Anggaran keuangan biaya produksi. Dalam Anggaran ini biasannya laporan berupa sebuah perencanaan biaya pemasaran dan juga Anggaran biaya Administrasi. Kedua operasional ini memegang peran penting dalam aktivitas produksi.
Pada dasarnya jenis Anggaran ini menjadi sebuah indikator dasar dan standar penting dalam pembuatan kas serta laporan laba dan rugi. Maka dari itu, hampir semua perusahaan sangat berkeinginan untuk membuat Anggaran biaya produksi serendah mungkin namun untung besar. Ini merupakan konsep dasar dalam menjalankan sebuah usaha.
5. Anggaran Biaya Bahan Baku
Jenis Anggaran keuangan yang penting dan harus perusahaan memiliki berikutnya lainya adalah Anggaran berstatus vital. Anggaran ini hadir untuk memproses produksi dan berisi segala hal penanganan mengenai sebuah buku secara kuantitas.
Baca Juga : 6 Idol Kpop yang Mendapatkan Pelajaran Unik dari Agensi Entertainmentnya
Anggaran biaya bahan baku ini memang sangat penting dalam setiap perusahaan. Bahan baku adalah modal dasar dalam memproduksi sebuah barang atau produk. Jenis Anggaran ini sangat vital. Biaya bahan baku dalam memproduksi barang memegang peranan luar biasa sehingga Anggaran biayanya harus jelas
6. Anggaran Biaya Tenaga Kerja Lapangan
Jenis Anggaran selanjutnya adalah Anggaran biaya tenaga kerja yang harus sebuah perusahaan keluarkan untuk para pekerjanya. Untuk memproduksi sebuah barang tentunya pabrik atau perusahaan tidak bisa hanya mengandalkan mesin. Terdapat beberapa pekerja dan karyawan yang harus mengoperasikan mesin tersebut.
Dalam mengelola dan mendapatkan para karyawan sebuah perusahaan harus bisa memprediksi tentang biaya tenaga kerja selama satu periode anggaran. Tujuan membuat Anggaran ini adalah sebagai dasar penyusunan Anggaran kas dan laba sebuah perusahaan. Ada dua dasar perhitungan dalam Anggaran ini yaitu upah per unik dan per jam.
Demikian informasi mengenai 6 jenis Anggaran keuangan yang penting dan harus perusahaan miliki. Sebagai sebuah perusahaan memperhatikan setiap Anggaran menjadi hal penting. Beberapa jenis Anggaran ini akan sering Anda temukan di sebuah perusahaan dalam berbisnis.
