Jangan Asal! Perhatikan Etika Berpakaian Saat Menghadiri Undangan Pejabat

Gambar Jangan Asal! Perhatikan Etika Berpakaian Saat Menghadiri Undangan Pejabat - IYADEH.COM

Ketika menghadiri undangan para pejabat haruslah memperhatikan etika berpakaian. Namun terkadang bingung mau menggunakan baju seperti apa. Apalagi bilamana banyak sekali jenis-jenis motifnya tentu saja semakin membingungkan.

Bagaimana Etika Berpakaian saat Menghadiri Undangan Pejabat?

Saat menemui pejabat tentu harus memakai pakaian yang sopan dan pantas. Hal ini perlu karena dengan berpenampilan rapi, maka akan mencerminkan kepribadian seseorang terutama saat menghadiri acara besar. Lalu bagaimana etika berpakaian yang baik itu?

1. Mengetahui Terlebih Dahulu Bertemu dengan Siapa

Dalam memilih pakaian tentu saja menyesuaikan dengan siapa Anda bertemu. Semisal saja bertemu dengan para pejabat seperti halnya Presiden, Gubernur atau lainnya, maka gaya berpakaian pun menyesuaikan. Hal ini penting karena dengan penampilan rapi dapat menggambarkan kepribadian.

Dengan demikian hindarilah menggunakan kaos bola lengan pendek karena tidaklah pantas saat bertemu pejabat. Kecuali menemui teman-teman nongkrong silahkan saja. Selain itu perlengkapan aksesoris harus sesuai seperti memakai ikat pinggang yang menyesuaikan warna dengan celana.

2. Perhatikan Kenyaman Pakaian dan Aksesoris

Etika berpakaian yang perlu Anda perhatikan lagi adalah kenyamanan saat memakainya. Jangan sampai memakai pakaian terlalu ketat sehingga mempersulit pergerakan tubuh secara bebas. Selain itu kerapihan, kebersihan juga menjadi kunci kepercayaan diri saat menghadiri undangan pejabat.

Juga perhatikan dalam memakai aksesorisnya. Jangan sampai terlihat berlebihan seperti memakai hiasan emas seberat satu kilo, ikat pinggang terlalu panjang dan semacamnya. Dengan memperhatikan hal tersebut, maka akan menjadikan penampilan Anda bisa serasi dan pantas.

3. Jangan Berlebihan

Saat akan mau menghadiri undangan para pejabat besar, tentunya tidak harus memakai pakaian yang mencolok atau glamor. Selain dapat terlihat berlebihan juga akan mungkin menjadi bahan tertawaan para hadirin lainnya.

Dengan demikian cobalah menyesuaikan dengan acaranya. Bilamana saat menghadiri undangan pejabat mengharuskan memakai kemeja panjang berdasi, maka gunakanlah itu. Jangan menggunakan lengan panjang dengan dasi kupu-kupu berwarna merah mudah, tentu hal itu tidaklah formal.

4. Tidak Mengganggu Orang Lain dan Melanggar Hukum

Etika berpakaian menemui pejabat selanjutnya adalah tidak mengganggu aktivitas orang lain. Pakailah pakaian pantas dan pada umumnya. Jangan sampai menggunakan pakaian gaun panjang bermeter-meter sehingga menghambat kegiatan lainnya.

Selanjutnya lagi adalah tidak melanggar hukum Negara dan Agama. Maksudnya adalah hindarilah memakai pakaian yang bertentangan pada kebiasaan tempat tersebut. Ketahuilah hal ini karena merupakan salah satu etika berpakaian.

5. Menutup Aurat dan Tidak Transparan

Etika berpakaian selanjutnya menurut syariah Islam adalah menutup aurat. Dengan demikian maka akan menjadikan seseorang tersebut terhindar dari fitnah atau semacamnya. Selain itu akan lebih nyaman pula.

Selain menutup aurat, etika berpakaian selanjutnya adalah dengan tidak terlihat transparan. Sebab ketika menghadiri acara pejabat dengan pakaian tembus pandang yang menampakkan bagian dalam tubuh, maka bisa menjadikan terganggunya konsetrasi para hadirin lainnya.

Etika Berpakaian Menurut Negara

Dalam Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2018 juga menjelaskan tentang tata cara berpakaian pada acara negara dan acara resmi lainnya. Dengan demikian setiap orang yang hadir dalam undangan tersebut akan dapat menyesuaikannya.

1. Pakaian Sipil Lengkap

Pada aturan berpakaian acara kenegaraan menyebutkan bahwa pertama menggunakan Pakaian Sipil Lengkap (PSL). Jenis modelnya yaitu memakai jas warna gelap, kemeja berlengan panjang putih, dasi dan menggunakan sepatu warna hitam bagi laki-laki.

Sedangkan bagi perempuan sendiri juga memiliki model motif seperti memakai jas berwarna gelap, kemeja putih panjang, menggunakan rok atau bisa juga celana panjang hitam. Selain itu untuk sepatunya sendiri warnanya hitam.

2. Pakaian Dinas, Kebesaran dan Nasional

Selanjutnya untuk dinasnya yakni pakaian upacara bagi TNI dan polri serta beberapa yang kementerian/lembaga tentukan. Selain itu kebesarannya seperti acara resmi, kenegaraan dan acara adat. Sedangkan untuk Nasionalnya sesuai dengan asal daerah seluruh Indonesia.

Selain jenis hal tersebut juga ada pakaian sipil harian (PSH) atau seragam yang kementerian/lembaga tentukan. Lainnya juga seperti jas beskap tertutup lengkap dengan saku, bercelana panjang yang warnanya menyesuaikan jas, sarung fantasi dan peci Nasional.

Demikian tadi adalah beberapa etika berpakaian yang baik saat menemui para pejabat. Semoga bermanfaat.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *