Hari ini Gajian Besok Cari Utangan? Coba deh Pelajari Skala Prioritas Keuangan

Gambar Hari ini Gajian Besok Cari Utangan? Coba deh Pelajari Skala Prioritas Keuangan - IYADEH.COM

Seringkali beberapa orang masih bingung membedakan mana pengeluaran yang bersifat urgent dan harus didahulukan, mana yang bisa ditunda dulu. Akibatnya, baru saja gajian tapi sudah mengeluh tidak punya uang. Untuk itu, ternyata sangat penting mengetahui dan memahami skala prioritas keuangan.

Manfaat Skala Prioritas Pada Keuangan

Skala prioritas berguna untuk membantu dalam pengelolaan keuangan secara bijak. Keuangan yang dikelola dengan benar akan membawa manfaat bagi kehidupan. Alhasil, hidup menjadi lebih teratur, kebutuhan primer terjamin, tidak banyak hutang dan ada kesempatan menabung untuk masa depan.

Manfaat lain membuat skala prioritas adalah untuk mengoptimalkan alokasi pendapatan. Kalau pemasukan diatur sedemikian rupa, segala kebutuhan yang bersifat primer maupun sekunder akan terpenuhi ditambah ada tabungan untuk hal-hal yang sifatnya mendesak. Sangat menguntungkan bukan?

Skala ini juga akan membantu Anda menghindari perilaku hidup konsumtif yang merugikan keuangan, baik pribadi maupun keluarga. Dalam taraf yang lebih lanjut, jika membuat skala prioritas keuangan, Anda bahkan bisa saja untuk berencana mencari pendapatan tambahan dengan usaha sampingan. 

Cara Mudah dan Sederhana Membuat Skala Prioritas Untuk Mengatur Keuangan

Membuat skala prioritas keuangan butuh cara khusus dengan memasukkan beberapa poin penting. Poin tersebut adalah hal-hal yang perlu dipertimbangkan sebagai langkah menciptakan keuangan yang sehat. Untuk Anda yang ingin membuatnya lebih mudah dan sederhana, simak di bawah ini:

  1. Membuat Catatan Kebutuhan dan Keinginan

Hal pertama yang harus dilakukan adalah catatlah semua kebutuhan dan keinginan. Kalau Anda sudah berkeluarga, bicarakan bersama-sama keluarga. Jika ini keuangan pribadi, pikirkan baik-baik hal ini jangan sampai ada yang terlewatkan. Letakkan list kebutuhan paling penting di bagian paling atas.

Proses mencatat ini jangan dilakukan dalam sekali waktu saja. Anda minimal membutuhkan waktu 1 sampai 2 minggu untuk memastikan semua hal sudah masuk dalam daftar. Mengapa? Karena skala prioritas keuangan ini akan digunakan dalam jangka waktu yang panjang. Jadi, rencanakan dengan teliti.

  1. Mencatat dan Menghitung Pengeluaran dan Pemasukan

Selanjutnya hitung kisaran biaya pengeluaran dan dana apa saja yang masuk. Pengeluaran dan pemasukan pendapatan adalah salah satu bagian yang penting dalam memaksimalkan skala prioritas keuangan. Prosentase bisa 50% kebutuhan primer, 30% kebutuhan sehari-hari, dan 20%untuk tabungan.

Hal ini berguna agar Anda mengetahui rekam jejak berapa saja uang yang sudah dikeluarkan dan dimasukkan. Kalau pengeluaran lebih besar daripada pemasukan, bahkan bisa menjadi salah satu masalah. Untuk itu, Anda harus benar-benar mengetahui seluk beluk keluar masuk uang.

  1. Menganggarkan Tabungan untuk Hari Tua

Tabungan harus tetap dianggarkan walaupun dalam jumlah terbatas. Tentu Anda bisa menyesuaikan dengan pendapatan yang diperoleh setiap bulannya. Dalam hal menabung ini tidak perlu besar, cukup sesuai kemampuan namun dijalankan secara konsisten dan disepakati di awal perencanaan.

Perlu diketahui tabungan ini sifatnya harus dianggarkan dalam perencanaan, bukan disisihkan. Sebab kalau disisihkan, nanti jumlahnya akan berbeda-beda. Hal ini bisa mempengaruhi rencana skala prioritasmu. Jadi, pastikan diawal sudah menyepakati sebagai bagian dari komitmen mengatur uang.

  1. Mengelola Rekening

Kelolalah rekening dan tabungan secara maksimal. Usahakan rekening kebutuhan yang dipakai sehari-hari dan tabungan dibedakan. Minimal memiliki dua saja. Hal ini supaya uang yang sudah ditata tidak tercampur. Kalau dicampur, Anda akan kebingungan menghitung dan memisahkan keduanya.

Untuk menyimpan uang kebutuhan dan transaksi sehari-hari, semua bank bisa dipakai. Tapi dalam menabung, pastikan rekening yang efektif. Sekarang semakin banyak bank yang memberikan penawaran kemudahan menabung kepada nasabahnya. Jangan lupa untuk memantau setiap minggu.

  1. Mengatur Ulang Prioritas

Prioritas ini setiap bulan pasti berubah-ubah. Ada yang tetap, bergeser dan dihilangkan. Semua tergantung kebutuhan masing-masing keluarga atau individu. Dalam arti, dari semua yang sudah dicatat, pasti ada perubahan setiap bulannya atau setiap tahunnya.

Nah, Anda perlu mengatur ulang daftar prioritas ini. Merevisi beberapa hal yang masih diperlukan dan sudah tidak diperlukan lagi. Biasanya langkah ini dilakukan pada akhir bulan atau menjelang pergantian bulan baru.

 

Sekarang, Anda sudah tahu mengenai skala prioritas keuangan mulai dari manfaat sampai cara menerapkannya dalam kehidupan. Saatnya untuk memperbaiki sistem keuangan yang kacau dengan langkah-langkah di atas. Ingatlah bahwa kunci sukses mengatur uang adalah disiplin dan konsisten.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *