Dewasa ini perkembangan zaman semakin memperlihatkan penggunaan mesin-mesin canggih. Hal tersebut tentunya membuahkan ancaman teknologi maju terhadap masyarakat terutama pelaku bisnis. Lalu apa hubungannya pengusaha dengan majunya berbagai teknologi masa kini dan kedepannya? Untuk menjawabnya Iya Deh akan membahasnya melalui beberapa poin berikut ini.
Ancaman Teknologi Maju terhadap Pelaku Bisnis
Saat ini mungkin sudah sedikit terlihat bagaimana kemajuan teknologi mengancam pelau bisnis untuk bisa selalu mengikuti perkembangannya. Sedangkan belum semua pengusaha mempunyai pemikiran maju terutama terkait usahanya karena memang tanpa penggunaan teknologi, bisnisnya sudah dikenal oleh banyak orang. Berikut ini akan dijelaskan ancamannya serta sedikit cara menghadapinya.
1. Dituntut Harus Semakin Kreatif Mengikuti Zaman

Sebagai pelaku usaha bertindak secara kreatif memang sudah menjadi kewajiban, namun dengan adanya teknologi maju di masa kini juga depan semakin mengharuskannya. Hal tersebut karena akan semakin banyak saingan melalui berbagai inovasi, baik sama usahanya atau berbeda tetap saja jika tidak kreatif kemungkinan akan kalah.
Oleh sebab itulah, menjadi seorang pengusaha sebenarnya tidak mudah. Mereka harus bisa selalu kreatif dalam segala hal, dari pemasaran hingga membuat logo unik agar bisa menarik pembeli. Itulah mengapa ancaman teknologi maju adalah pelaku usaha akan semakin dituntut semakin kreatif dari sebelumnya di tengah bisnis era globalisasi.
2. Penggunaan Financial Technology semakin Digencarkan
Sebelumnya Iya Deh pernah membahas tentang alasan pelaku usaha yang belum menggunakan fintech atau financial technology. Nah dengan adanya teknologi maju di masa kini dan depan, alasan tersebut dianggap tidak berguna karena nantinya pemanfaatan serba digitala akan semakin digencarkan agar mempermudah proses pembelian.
Hal tersebut tentunya menjadi ancaman teknologi maju bagi mereka yang belum bisa bahkan tidak ingin mempelajari teknologi masa kini terutama berhubungan fintech. Sedangkan sebagian pelaku usaha tak semuanya berasal dari kalangan anak mudah generasi milenial. Oleh sebab itulah adanya keharusan menggunakannya kemungkinan dijadikan sebagai ancamannya.
3. Sistem Tradisional Mulai Ditinggalkan

Ancaman teknologi maju selanjutnya, tentu saja sistem tradisional akan muali ditinggalkan mengingat digantikan dengan teknologi canggih. Baik dalam proses produksi barang sampai pemasarannya. Hal tersebut nantinya mengancam setiap pelaku SDM pada industri juga semakin banyaknya pengangguran.
Sistem tradisional saat ini masih digunakan terutama bagi pelaku usaha industri kecil, selain memberi kesempatan warga setempat bekerja juga hasilnya dianggap lebih baik. Misalkan pembuatan oleh-oleh makanan, biasanya lebih mantap rasanya jika mengolah menggunakan tangan tanpa bantuan mesin-mesin.
4. Menjamurnya Bisnis Berskala Digital

Semakin majunya sebuah teknologi, nantinya akan menghasilkan lebih banyak bisnis berskala digital. Hal tersebut tentunya menjadi ancaman teknologi maju bagi usaha kecil yang masih mengandalkan cara tradisional dari proses pembuatan sampai pemasarannya. Sedangkan rivalnya sudah menggunakan cara-cara digital misalnya.
Sudah sangat terlihat bahwa menjamurnya bisnis berskala digital tentunya akan mengancam banyak pelaku usaha kecil yang masih mengandalkan sistem tradisional atau manual. Bagaimana caranya? Setiap pengusaha harus bisa mengikuti perkembangan zaman sebagaimana mestinya agar bisa mengimbangi bisnis-bisnis sejenis lainnya.
5. Bisnis akan Tergeser saat Tidak Bisa Mengikutinya

Seperti sudah banyak disinggung pada poin sebelumnya, bahwa setiap pengusaha harus bisa mengikuti perkembangan teknologi maju salah satunya financial technology. Jika tidak bisa kemungkinan akan tergeser dan hal itu menjadi ancaman keberadaan kemajuan teknologi di masa kini maupun kedepannya.
Tidak mudah memang bagi setiap pengusaha berusaha untuk selalu mengikutinya, terlebih bagi mereka yang sudah sejak dahulu menjalankan usahanya sampai sekarang. Namun perkembangan zaman membuat ancaman teknologi maju terlihat semakin jelas jika tak bisa mengikutinya. Oleh sebab itulah diharapkan bisa selalu kontinyu melakukan perubahan.
6. Pola Pikir Pelaku Usaha Harus Maju

Dari sekian banyak pelaku usaha di Indonesia bahkan dunia, ada sebagian masih mempunyai pola pikir kurang maju. Kelemahannya tersebut justru menjadi boomerang karena masuk ke dalam ancaman teknologi maju dimana setiap pengusaha harus memiliki pemikiran maju ke depan agar tidak stagnan.
Hal tersebut juga akan dikembalikan pada manfaat untuk usahanya. Semakin maju dan modern pola pikirnya tentu saja usahanya makin maju di tengah persaingan ketat dunia bisnis di era globalisasi. Mengingat pemasaran pun saat ini sudah dilakukan secara digital.
Sama seperti konsumennya, masing-masing pelaku usaha juga mempunyai karakternya sendiri. Dengan adanya ancaman teknologi maju, setiap dari mereka diharuskan berjalan searah menuju masa depan. Tujuannya agar dunia bisnis Indonesia bisa semakin maju juga menghasilkan produk ekspor.