Sebuah keluarga tentunya tidak akan pernah bebas dari sebuah masalah. Akan tetapi, ketika orang tua memutuskan untuk saling berpisah maka hal ini akan memberikan dampak buruk bagi anak-anak mereka. Sayangnya, masih ada banyak yang menyepelekan hal ini sehingga si kecil pun terganggu pertumbuhannya.
Apa Dampak Buruk Anak Keluarga Broken Home?
Ada banyak dampak buruk yang perlu Anda ketahui ketika seorang anak hidup di tengah-tengah keluarga broken home. Tentunya hal tersebut akan memberikan pengaruh cukup negatif bagi kesehatan mental, sifat, dan watak mereka. Oleh sebab itu, usahakan simak beberapa ulasan lengkapnya di bawah ini:
1. Mengalami Gangguan Mental dan Depresi
Saat anak-anak melihat secara langsung ketika orang tuanya bertengkar ataupun melakukan kekerasan fisik, maka hal seperti ini dapat menjadi suatu penyebab mengapa mereka mudah mengalami gangguan mental serta depresi. Tidak heran jika broken home mampu memberikan pengaruh sangat buruk.
Kemudian seiring bertumbuhnya usia mereka, maka akan lebih mudah merasa takut, cemas, hingga tertekan sehingga kerap mendorong diri untuk mengakhiri hidup. Belum lagi soal mental cenderung susah untuk disembuhkan. Sebagai orang tua tentunya Anda perlu menghindarkan anak dari hal-hal buruk tersebut.
2. Mudah Insecure
Dampak negatif lainnya yang perlu Anda ketahui adalah mudah insecure. Tentunya hal tersebut sangat disayangkan ketika terjadi pada mereka. Pasalnya, ada masanya si kecil mengalami broken home akan menarik diri mereka dari lingkungannya. Tentunya hal seperti ini sangat mengganggu kesehatan mental.
Tidak hanya itu saja, si kecil juga akan merasa takut terhadap pandangan-pandangan teman-temannya. Sebagian besar anak-anak bahkan akan merasa iri dengan keharmonisan keluarga maupun orang lainnya. Kebanyakan juga akan menyendiri daripada memilih untuk bergabung dengan kawan-kawan.
3. Benci kepada Orang Tua
Kasih sayang orang tua kepada anaknya merupakan hal yang sangat penting. Dengan begitu, tentunya mereka akan merasa mendapatkan perhatian sehingga muncul rasa sayang. Berbeda ketika si kecil hidup di tengah-tengah keluarga yang depresi. Tentunya hal tersebut sangat disayangkan.
Pasalnya, hanya akan menjadikan anak-anak semakin benci kepada orang tua. Mereka bahkan cenderung mengalami rasa kecewa begitu dalam lalu sangat sulit untuk menghapus memori broken home tersebut. Hal ini awal mula terbentuknya kebencian.
4. Rasa Percaya Dirinya Rendah
Dampak buruk lainnya yang bisa anak-anak dapatkan adalah memiliki kepercayaan diri rendah. Hal tersebut biasanya akibat dari tekanan mental. Adapun hal ini biasanya terjadi akibat kurangnya perhatian baik dari sang ibu atau ayahnya. Tentu saja sangat merugikan pertumbuhan dan perkembangan si kecil.
Padahal, adanya pelukan hangat dari ayah serta kasih sayang ibu bisa menjadikan anak semakin percaya diri. Jika sudah mengalami broken home, tidak heran jika si kecil sangat sulit menumbuhkan kepercayaan mereka sehingga perkembangan mentalnya pun semakin terganggu.
5. Mudah Memberontak
Anak-anak yang tumbuh di keluarga broken home umumnya akan mudah memberontak. Hal tersebut akibat dari rasa kecewa yang dialaminya akibat orang tua berpisah. Tidak hanya itu, kebanyakan juga kurang mendapatkan kasih sayang maupun perhatian sehingga mudah tersulut emosinya.
Umumnya anak-anak juga hilang kepercayaannya pada orang tua sehingga terkadang mereka tidak tahu bagaimana cara menghargai mereka. Si kecil juga merasa tidak perlu lagi mengenai pandangan orang tua karena mereka sudah gagal memberikan rasa aman dan nyaman.
6. Kurang Kasih Sayang
Dampak lainnya yang dialami anak-anak broken home tentu adalah kekurangan kasih sayang. Hal ini sangatlah wajar terlebih orang tuanya sudah tidak bersama-sama lagi. Si kecil kurang mendapat perhatian baik dari sang ayah, ibu, maupun keduanya. Lalu apa saja efeknya?
Ketika si kecil kurang kasih sayang, maka mereka dapat menjadi anak-anak yang kurang bisa mengutarakan perhatikan kepada orang lain. Kebanyakan bahkan menjadi sosok dingin, kasar, serta cuek. Tidak heran jika lingkungan broken home sangat memberikan pengaruh buruk.
Itu tadi pembahasan lengkap tentang dampak buruk yang bisa dialami oleh anak-anak ketika masa kecilnya tumbuh di keluarga broken home. Tentunya, mereka tetap perlu mendapatkan kasih sayang oleh kedua orang tuanya. Agar pertumbuhan dan perkembangannya tidak terganggu.
